Sariagri - Tanah adalah organisme hidup yang bertanggung jawab untuk memproduksi 95 persen makanan. Namun, kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati tanah telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena aktivitas manusia dan penggunaan bahan kimia pertanian secara berlebihan. Namun, petani yang mempraktikan tanah yang sehat akan menuai manfaat dari hasil yang lebih tinggi, meningkatkan produksi pangan, meningkatkan nutrisi tanaman, bahkan membantu memerangi perubahan iklim. Ahli agronomis Terramerra, Sean McDonald membagikan tip dan trik untuk meningkatkan kesehatan tanah. Kelima tips ini bisa disesuaikan dengan kondisi musim dan cuaca yang ada di Indonesia. Berikut 5 tips membuat tanah tetap subur dan produktif. 1. Rencanakan kesehatan tanah yang baik Transisi ke teknik pertanian baru dapat menjadi tantangan dan butuh waktu untuk melihat hasilnya, sama seperti waktu bertahun-tahun yang dibutuhkan untuk menguras nutrisi tanah. Rencanakan lebih awal dan proaktif dengan praktik pengelolaan tanah yang sehat, daripada reaktif selama musim tanam. 2. Tidak melakukan pengolahan tanah Pengolahan tanah dengan mengikis tanah dan menciptakan struktur tanah yang buruk tidak memungkinkan akar untuk bergerak bebas dalam mengais nutrisi dan kelembaban. Oleh karena itu alangkah baiknya mengurangi operasi pengolahan tanah agar dapat mengurangi erosi tanah, meningkatkan produktivitas tanah, dan mengurangi biaya produksi.  3. Rotasi tanaman setiap musim tanam Menanam tanaman di lahan yang sama selama bertahun-tahun dikenal sebagai tanaman tunggal, seakan menjadi surga bagi serangga dan penyakit. Lihatlah rotasi tanaman pertanian dan rencanakan untuk memutar tanaman musim dingin menjadi tanaman musim semi. Pada waktunya, ini akan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida dan memperbaiki struktur tanah. 4. Tambahkan bahan organik untuk memperbaiki struktur tanah Struktur tanah mengacu pada cara partikel pasir, debu dan liat tersusun. Struktur tanah yang sehat sangat penting untuk makhluk hidup yang hidup dan berkembang di dalamnya. Ciptakan struktur tanah yang sehat dengan menambahkan bahan organik ke dalamnya, seperti kompos atau pupuk kandang, serta beralih ke praktik tanpa pengolahan dan rotasi tanaman. 5. Lindungi tanah dengan tanaman penutup Tanaman penutup tanah dapat memperbaiki struktur tanah dan melindungi kualitas air, serta mencegah limpasan dan pencucian unsur hara. Agar efektif, tanaman penutup tanah perlu ditanam dengan baik sebelum suhu turun dan pertumbuhan melambat. Rencanakan untuk menanamnya tepat setelah memanen tanaman komersial. Ada banyak tanaman penutup tanah yang tersedia untuk petani, jadi pastikan untuk meneliti dan menggunakan tanaman yang tepat untuk rotasi tanaman. Tidak ada solusi mudah untuk memperbaiki tanah pertanian. Tetapi dengan kombinasi praktik yang tepat, petani dapat menciptakan hubungan simbiosis di bumi untuk membantu mempromosikan tanah yang sehat, menghasilkan tanaman yang sehat, dan meningkatkan hasil panen. Video Terkait  
https://pertanian.sariagri.id/90457/ingin-tanah-selalu-subur-dan-produktif-coba-deh-tips-berikut-ini?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama