Sariagri - Tanah merupakan salah satu komponen penting untuk merawat tanaman. Kedengarannya sederhana, tetapi tak sedikit petani, khususnya pemula yang menyepelekan hal ini.
Padahal melalui pengujian, perawatan, dan perubahan, petani dapat memiliki tanah yang gelap, memiliki kadar air yang baik, dan baik untuk menumbuhkan tanaman.
Kenali Jenis Tanah
Tanah biasanya terbagi menjadi tiga, lempung, berpasir dan liat. Tanah lempung memiliki tekstur yang sama dengan tanah liat yang memiliki banyak nutrisi, tetapi cenderung menahan air. Berpasir, sesuai dengan namanya, kering dan banyak pasir. Kemudian, tanah liat yang lembek dapat mempertahankan kelembapan tanpa menyumbat, sifatnya lembut, memiliki banyak kantor udara dan bernutrisi.
Ada beberapa cara untuk mengecek jenis tanah, tapi hal termudah adalah dengan cara meremas dan merasakan kadar kelembapan tanah itu sendiri. Berikut perbedaan tipe tanah saat diremas.
Tanah liat akan menahan bentuknya, lalu hancur dengan satu tusukan. Hampir sama dengan tanah liat, tetapi tanah lempung tidak mudah hancur. Sementara, tanah yang mengandung pasir akan hancur ketika, tangan dibuka.
Mengubah Tanah
Setelah mengetahui jenis tanah, cara berikutnya adalah memeriksa kadar pH di dalamnya. Semakin baik nutrisi tanah, maka kandungan pHnya akan semakin tinggi.
Sesuaikan pH. Proses ini harus dilakukan secara hati-hati, karena mengubah pH cukup sulit. Diamkan tanah dan lakukan tes ulang. Pertimbangkan jenis tanaman yang sesuai untuk mengubah pH tanah. Untuk tanah yang asam, dapat ditambahkan jeruk nipis. Sementara, untuk tanah yang basa dapat ditambahkan belerang atau lumut gambut.
Tambahkan tanaman organik dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk memperbaiki kadar pH dalam tanah. Anda dapat memanfaatkan pupuk, kotoran hewan, sayuran bekas atau pupuk hijau. Tumpuk semua bahan organik tersebut sekitar 3 inchi atau lebih di atas tanah.
Sesuaikan nutrisi. Setelah memberikan bahan organik dan memberinya waktu yang cukup untuk menyeimbangkan profil nutrisi tanah. Namun, jika tes tanah Anda menunjukkan ketidakseimbangan yang besar, Anda dapat mempertimbangkan menambahkan fosfor, kalsium, dan rumput laut atau greensand untuk kekurangan kalium.
Tanaman untuk Menutup
Menutup dengan tanaman atau biasa disebut pupuk adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kadar air, tektur, menambahkan nitrogen serta mendorong tumbuhnya cacing tanah.
Pilih yanaman penutup yang tepat sesuai dengan daerah tanam, misalnya gandum untuk daerah dingin. Tak sedikit, petani juga menggabungkan beberapa tanaman penutup untuk mendapatkan manfaat yang lebih bagus.
https://pertanian.sariagri.id/92513/begini-cara-perbaiki-lahan-pertanian-skala-kecil-coba-yuk?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id
https://pertanian.sariagri.id/92513/begini-cara-perbaiki-lahan-pertanian-skala-kecil-coba-yuk?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id
Posting Komentar