Sariagri - Tentara Israel menembakkan banyak peluru tajam ke petani Palestina di timur Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza pada Kamis (28/4/2022). Sebuah sumber mengatakan tentara yang ditempatkan di menara militer di seberang pagar, timur Khan Younis, menembakkan banyak peluru tajam ke tanah pertanian Palestina di timur kota Khuza'a dan daerah Sanati, timur kota Abasan al-Kabira.
Serangan itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa tetapi memaksa para petani untuk pergi, karena khawatir akan terjadi pelanggaran lebih lanjut. Pada malam sebelumnya, kapal angkatan laut Israel menembakkan banyak peluru tajam, granat gegar otak, dan suar ke kapal nelayan Palestina di dekat pantai kota Gaza, memaksa mereka untuk pergi, dikutip dari IMEMC.
Serangan tersebut merupakan bagian dari pelanggaran Israel yang sering terjadi terhadap warga Palestina, terutama para nelayan, petani dan penggembala di Jalur Gaza yang terkepung dan miskin. Serangan ini mengakibatkan puluhan korban, termasuk korban jiwa, di samping kerusakan harta benda yang parah dan penyitaan banyak perahu setelah menculik para nelayan.
Menurut LSM lokal, tiga nelayan Palestina ditahan oleh pasukan angkatan laut Israel di lepas pantai Jalur Gaza yang diblokade pada hari Senin. Zakaria Baker dari Union of Agricultural Work Committees (UAEC) di Gaza mengatakan ketiga nelayan itu ditahan saat memancing di lepas pantai Rafah di Jalur Gaza selatan.
"Kapal nelayan itu disita oleh Angkatan Laut Israel dan ditarik ke pelabuhan Ashdod," ujar Baker kepada Anadolu Agency.
Nelayan Palestina sering mengalami berbagai pelanggaran Israel, termasuk mencoba menenggelamkan kapal Palestina di laut, menembaki mereka, serta mempersempit area penangkapan ikan untuk waktu yang lama.
https://pertanian.sariagri.id/94649/petani-dan-nelayan-palestina-diserang-tentara-israel-di-jalur-gaza?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id
Posting Komentar