Menteri Pertanian G7, Jerman Cem Ozdemir mengkutuk langkah India soal larangan ekspor gandum yang tidak disetujui setelah negara tersebut dilanda gelombang panas. "Jika semua orang mulai memberlakukan pembatasan ekspor atau menutup pasar, itu akan memperburuk krisis," kata  Ozdemir pada konferensi pers di Stuttgart, dikutip dari livemint. Perlu diketahui, India melarang ekspor gandum pada Sabtu tanpa persetujuan pemerintah sebelumnya setelah suhu panas baru-baru ini menghantam produksi. India merupakan produsen gandum terbesar kedua di dunia,  mereka mengatakan bahwa faktor-faktor termasuk produksi gandum yang lebih rendah dan harga global yang meningkat tajam karena perang telah menyebabkan kekhawatiran bagi ketahan pangannya sendiri. Semua kesepakatan ekspor yang disepakati sebelum arahan yang dikeluarkan pada hari Jumat masih dapat dipenuhi, tetapi semua pengiriman di masa depan harus mendapat persetujuan pemerintah. Namun, ekspor juga dapat dilakukan jika New Delhi menyetujui permintaan pemerintah lain untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan mereka. Keputusan itu diambil ketika pasar pertanian global berada di bawah tekanan berat karena invasi Rusia ke Ukraina. Pada kondisi kritis  seperti saat ini, para menteri G7 mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk tidak mengambil tindakan pembatasan yang dapat menambah tekanan lebih lanjut pada pasar produk
https://pertanian.sariagri.id/95759/g7-kritik-india-soal-larangan-ekspor-gandum-perburuk-krisis?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama