Harga Gandum Rebound, Jagung dan Kedelai Menguat

Sariagri - Harga kontrak gandum Chicago menguat, Senin (21/3) pagi, ketika harga melesat untuk dua dari tiga sesi dengan perang Rusia-Ukraina dan cuaca kering di beberapa kawasan pertanian gandum Amerika Serikat, meningkatkan kekhawatiran atas pasokan global. Sedangkan harga jagung dan kedelai melonjak sekitar 1 persen. Reuters melaporkan harga kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) atau Bursa Komoditas Chicago naik 0,8 persen menjadi 1.072,25 dolar AS per bushel atau gantang, pada pukul 08.28 WIB. Pasar melesat ke level tertinggi sepanjang masa di 1.363,50 dolar AS per bushel awal bulan ini. Harga jagung melonjak 1 persen menjadi 749 dolar AS per bushel dan kedelai meningkat 1 persen menjadi 1.685,25 dolar AS per bushel. Pasar komoditas pertanian kemungkinan akan berkonsolidasi pada harga yang tinggi sampai menjadi lebih jelas berapa lama konflik Ukraina akan berlangsung Harga komoditas biji-bijian bergejolak sejak invasi Rusia ke Ukraina karena importir sangat bergantung pada pasokan yang dikirim dari Laut Hitam. Pasukan Rusia dan Ukraina berjuang untuk memperebutkan kota pelabuhan Ukraina, Mariupol, pada Minggu, di mana penduduk terjebak dengan sedikit makanan, air dan listrik, sementara Presiden Ukraina meminta bantuan Israel dalam mendorong kembali serangan Rusia. Pejabat Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan rantai pasokan makanan di Ukraina sudah runtuh, dengan infrastruktur utama seperti jembatan dan kereta api dihancurkan oleh bom dan banyak toko kelontong dan gudang yang kosong. Trader juga mencermati cuaca kering di kawasan Plains Amerika dan menunggu Departemen Pertanian AS (USDA) mengeluarkan laporan pada 31 Maret tentang rencana penanaman dan stok biji-bijian Amerika Di Argentina, petani bisa terdampak fenomena cuaca La Nina untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, kata bursa berjangka Rosario, pukulan potensial untuk musim 2022/23 mendatang. Pola iklim tersebut umumnya membawa curah hujan yang lebih rendah di daerah pertanian utama. Namun, sekitar 92 persen tanaman gandum  soft  Prancis berada dalam kondisi baik atau sangat baik pada 14 Maret, tidak berubah dari pekan sebelumnya dan di atas peringkat tahun lalu sebesar 87 persen, kantor pertanian FranceAgriMer mengatakan pada Jumat. Laporan komitmen trader mingguan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas juga menunjukkan trader nonkomersial, kategori yang mencakup  hedge fund , meningkatkan  net short position  mereka pada gandum CBOT dan memotong  net long position  mereka pada kedelai. Impor kedelai China dari Brasil dalam dua bulan pertama 2022 melesat dari periode yang sama tahun lalu, data bea cukai menunjukkan pada Minggu. Pembeli kedelai terbesar dunia, China, membawa 3,51 juta ton  oilseed  dari Brasil, melambung 241 persen dari 1,03 juta ton pada tahun sebelumnya. Video Terkait:
https://pertanian.sariagri.id/91363/harga-gandum-rebound-jagung-dan-kedelai-menguat?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id