Sariagri - Sariagri - Chunfen atau ekuinoks musim semi merupakan tanggal penting bagi petani China. Tak hanya mencerminkan perubahan musim, tanggal ini juga menandakan dimulainya salah satu periode pertanian tersibuk tahun 2022. Tahun ini, Chunfen jatuh pada tanggal 20 Maret. Presiden China, Xi Jinping, menyebut lahan pertanian merupakan jalur kehidupan bagi produksi biji-bijian dan sumber kemakmuran jangka panjang bangsa China. Sebagai kunci keamanan biji-bijian serta sumber roti dan mentega, lahan pertanian harus dilindungi. Namun, Xi mencatat perambahan lahan dan pertambahan pabrik merupakan masalah dalam penggunaan lahan subur. “Lahan pertanian harus tetap menjadi lahan pertanian dan harus subur,” ujar Xi, sambil menekankan bahwa lahan pertanian nasional harus tetap di atas 120 juta hektare, sebagaimana diberitakan Xinhua. Pendapat Xi tentang pertanian didasarkan pada pengalaman nyata hidupnya; mulai dari sebagai petani di masa mudanya hingga banyak perjalanannya ke seluruh negeri sebagai pemimpin puncak, ia telah memperoleh informasi langsung tentang tanah dan tanaman yang tumbuh di atasnya. Xi telah berjalan melintasi ladang gandum di Provinsi Anhui pada musim semi, memeriksa tanaman jagung di tanah hitam Provinsi Jilin, dan mengambil segenggam beras emas di Provinsi Heilongjiang. Pada tahun 2020, ketika sektor pertanian menghadapi tantangan akibat Covid-19 dan bencana alam, Xi mengunjungi Provinsi Jilin untuk berbicara langsung dengan para petani. “Saya sangat prihatin tentang bagaimana tanaman tumbuh di sini, di timur laut China,” kata Xi sambil berjalan di ladang jagung. Dikenal karena tanah hitamnya yang subur, petak luas tanah di timur laut China menghasilkan seperempat biji-bijian negara dan memainkan peran penting bagi keamanan biji-bijian. Oleh sebab itu, Xi menekankan langkah-langkah efektif harus diambil untuk melestarikan dan melindungi tanah hitam demi kepentingan generasi mendatang. Dalam pertemuan “dua sesi” tahunan China, Xi menegaskan kembali bahwa lahan pertanian harus dilindungi dengan kebijakan yang “memiliki gigi”. Bahkan, dokumen kebijakan pertanian teratas yang dirilis awal tahun ini juga memprioritaskan perlindungan lahan pertanian. Menurut “Dokumen Pusat No. 1” tahun 2022, China akan mengembangkan lahan pertanian berstandar tinggi seluas 6,67 juta hektare, mempromosikan berbagai proyek nasional tentang perlindungan tanah hitam, dan meluncurkan sensus kondisi tanah nasional ketiga. Bagi Xi, panen melimpah selalu menjadi sumber kepuasan yang penting. Panen besar memainkan peran penting dalam upaya China untuk membuat kemajuan baru dan menjaga stabilitas secara keseluruhan. Video terkait:  
https://pertanian.sariagri.id/91383/jaga-hasil-panen-xi-jinping-tekankan-hal-ini?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama