Sariagri - Pemanfaatan area perkarangan sebagai penyedia pangan penting untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Caranya bisa dengan menanam berbagai macam komoditas yang bersumber karbohidrat, protein vitamin dan mineral. Memanfaatkan perkarangan rumah bisa dilakukan dengan menanam berbagai jenis sayuran dan buah baik secara konvensional maupun hidroponik. Pemanfaatan lahan pekarangan dapat dilakukan dengan 3 cara yakni, Family Farming, Vertical Farming, Urban Farming, dikutip dari laman Cybext Pertanian. 1. Family Farming Family farming merupakan kegiatan pertanian keluarga yang memanfaatkan sejengkal lahan disekitarnya untuk bercocok tanam. Bermula dari sini maka setiap orang yang mempraktikan bisa menyelamatkan pangan secara baik, sehingga tidak ada lagi yang membuang bahan pangan atau food waste. 2. Vertical Farming Vertical farming merupakan praktik menanam produk pertanian di lapisan yang ditumpuk secara vertikal. Kegiatan ini dapat menggunakan metode penanaman tanah, baik secara hidroponik ataupun aeroponik. Namun, kebanyakan pertanian vertikal menggunakan struktur tertutup mirip dengan rumah kaca yang menumpuk secara vertikal. 3. Urban Farming Urban farming adalah konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan. Kegiatan ini menjadikan pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat. Sempitnya lahan tanam di kota-kota besar, membuat kegiatan urban farming dapat dilakukan dimana saja seperti pekarangan rumah, perkantoran, balkon bahkan atap rumah
https://pertanian.sariagri.id/91619/jaga-ketahanan-pangan-keluarga-dengan-manfaatkan-pekarangan-rumah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama