Sariagri - Sebuah studi baru menemukan bahwa beberapa bagian dunia telah mengalami penurunan ketersediaan nitrogen yang dramatis. Kekurangan nitrogen bisa menyebabkan tanaman tumbuh lebih lambat dan daunnya kurang bergizi bagi serangga serta hewan lain termasuk burung dan kelelawar yang memakannya.Nitrogen membentuk 79 persen atmosfer bumi, dan merupakan elemen penting dalam protein. Dengan demikian, ketersediaannya sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan hewan yang memakannya. Kebun, hutan, dan perikanan hampir semuanya lebih produktif jika dipupuk dengan nitrogen dalam jumlah sedang.Jika nitrogen tanaman menjadi kurang tersedia, tanaman tumbuh lebih lambat dan daunnya kurang bergizi bagi serangga, sehingga berpotensi mengurangi pertumbuhan dan reproduksi tidak hanya serangga, tetapi juga burung dan kelelawar yang memakannya."Ketika nitrogen kurang tersedia, setiap makhluk hidup menyimpan elemen tersebut lebih lama, sehingga memperlambat aliran nitrogen dari satu organisme ke organisme lain melalui rantai makanan," jelas Andrew Elmore, penulis makalah dan profesor di Pusat Ilmu Lingkungan Universitas Maryland, seperti dkutip dari Dailymail.
Peningkatan kadar karbon dioksida
Para peneliti telah melakukan studi jangka panjang, global dan regional dan menemukan bukti penurunan ketersediaan nitrogen. Misalnya, padang rumput di Amerika Utara bagian tengah telah mengalami penurunan ketersediaan nitrogen selama seratus tahun, dan ternak yang merumput di daerah ini memiliki lebih sedikit protein dalam makanan mereka dari waktu ke waktu.Sementara itu, banyak hutan di Amerika Utara dan Eropa telah mengalami penurunan nutrisi selama beberapa dekade atau lebih. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai perubahan lingkungan, salah satunya adalah peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer.Karbon dioksida atmosfer telah mencapai tingkat tertinggi saat ini dan tanaman terestrial terpapar sekitar 50 persen lebih banyak dibanding 150 tahun yang lalu. Peningkatan karbon dioksida atmosfer di satu sisi menyuburkan tanaman dan memungkinkan pertumbuhan lebih cepat, tetapi di sisi lain menipiskan nitrogen tanaman.Selain peningkatan karbon dioksida di atmosfer, pemanasan dan gangguan lain termasuk kebakaran hutan, juga dapat mengurangi ketersediaan nitrogen seiring waktu. Menurunnya ketersediaan nitrogen kemungkinan juga membatasi kemampuan tanaman untuk menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer."Indikasi kuat dari penurunan ketersediaan nitrogen adalah alasan penting lainnya untuk secara cepat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil," kata Elmore.
https://pertanian.sariagri.id/94056/beberapa-bagian-dunia-alami-penurunan-ketersediaan-nitrogen?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id
https://pertanian.sariagri.id/94056/beberapa-bagian-dunia-alami-penurunan-ketersediaan-nitrogen?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger&utm_campaign=Google%20SariAgri.id
Posting Komentar